4/15/2011

Iman Anak Kecil

Jangan melihat ketidakmungkinan tetapi lihatlah kuasa Allah

Pemandangan di desa itu sangat gersang.
Sungai-sungai hampir tidak sanggup lagi mengalirkan airnya yang nyaris kering
akibat hujan tidak pernah turun
dan penduduk yang setiap hari mengambil air dari dalamnya.
sawah-sawah yang tadinya menghijau sekarang berubah menjadi tanah yang pecah kecoklatan
tanpa sebatang padi yang tertanam di atasnya.

Tidak ada lagi tawa ceria anak-anak yang bermain hujan.
Ibu-ibu menghemat bahan makanan yang ada
karena musim kemarau yang berkepanjangan membuat tidak satu pun tanaman
yang bisa tumbuh dan berbuah.

Hari itu jemaat berkumpul di gereja untuk berdoa meminta hujan kepada Tuhan.
Hamba-hamba Tuhan yang ada memberikan semangat kepada jemaat
untuk beriman dan berharap kepada Allah yang sanggup melakukan mujizat.
Tidak ketinggalan anak-anak pun ikut terlibat dalam perkumpulan
untuk meminta hujan kepada Tuhan.




Sejak pagi mereka berdoa dan berpuasa namun masih ada kegentaran dalam hati,
apakah mungkin Tuhan bisa melakukannya?

Selama beberapa bulan terakhir tidak pernah terlihat mendung di desa itu,
namun ada pemandangan yang sangat menarik.
Di tengah jemaat yang berkumpul untuk berdoa,
terlihat seorang anak laki-laki dengan sebuah payung di tangannya.
Ketika pendetanya bertanya untuk apa ia membawa payung,
dengan yakin anak kecil itu menjawab, "Biar nanti kalau pulang tidak kehujanan."

Tidak terasa jam menunjukkan pukul 17.00 sore
ketika semua orang yang berdoa itu bernaung di dalam gereja karena derasnya hujan yang turun.
namun anak kecil itu berlari pulang sambil mengembangkan payungnya.

Payung itu adalah "payung iman"
karena anak kecil itu telah membuktikan imannya yang besar
bahwa Tuhan sanggup melakukan mujizat sebagaimana yang telah mereka doakan.

Adakah iman kita seperti anak kecil ini?

Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat

Dengan membawa payung, anak kecil itu telah membuktikan imannya yang besar kepada Allah
bahwa Allah sanggup melakukan hal yang mustahil bagi manusia.

Mungkin kita sering berdoa
dan menyerahkan segala permasalahan kita kepada Allah
tetapi apakah kita telah melakukan suatu tindakan iman
yang menyatakan bahwa kita mempercayai Allah Yang Mahakuasa itu?

Sering kali kita berdoa dengan hati yang penuh dengan tanda tanya...
Apakah Allah sanggup melakukannya?
Apakah masuk akal permohonanku?
Apakah aku terlalu berlebihan?

Anak kecil ini tidak peduli berapa lama desa mereka mengalami kekeringan,
ia tidak peduli bahwa tidak pernah ada mendung sebagai tanda bahwa akan ada hujan.
Tetapi ia membawa payungnya,
ia melakukan tindakan iman
dan iman seperti itulah yang mendatangkan kuasa dan mujizat Allah


4/13/2011

Cara Melupakan Si Dia

Untuk bisa melupakan mantan pacar memang bukan hal mudah, karena saya yakin masalah yang satu ini kadang-kadang memang gampang gampang susah. Selain itu untuk bisa melupakan mantan pacar, karakteristik serta perasaan masing-masing individu akan berbeda-beda sehingga keputusan serta komitmen kita akan sangat memberikan kontribusi untuk benar-benar bisa untuk melupakan si dia. Cara apapun yang kamu lakukan kalau kamu tidak berkomitmen untuk melupakan dia, itu tidak akan berhasil. So, jika kamu emang pengen ngelupain dia, tips melupakan mantan pacar versi saya personal yang pertama adalah komitmen. Komitmen untuk membuktikan diri bahwa kamu bisa hidup dengan menjalani tanpa dia. Tetaplah jalani hari-hari kamu apa adanya, jangan bersikap seolah kehidupan sudah berhenti dalam diri kamu. Tetep tegar dan tetap untuk menjadi diri kamu apa adanya.
Jika itu sudah kamu lakukan, kemudian simpanlah atau buang saja semua barang-barang dari si dia. Bukannya kita tidak menghargai pemberian dari si dia, kalo kamu sayang untuk ngebuangnya ya di simpan aja. Ini setidaknya untuk menghindari agar kamu tidak teringat lagi sama dia ketika kamu melihat barang tersebut. Apalagi jika ada sebuah barang yang menurut kamu bener-bener memiliki makna banget, mungkin hadiah ulang tahun, boneka, kalung/cincing, foto, dsb.

Jangan keseringan bengong, cobalah untuk menyibukkan diri. Kerjain tugas kek, bersihin rumah/kamar kek, main ke rumah teman, atau merencanakan sebuah aktivitas yang menurut kamu positif. Dengan bersikap lebih aktif, itu akan mencegah kamu untuk mengingat dia kembali. Selain itu, malam harinya pun kamu bisa lebih mudah untuk tertidur karena kondisi tubuh kamu yang sudah lelah beraktivitas seharian.
Next, mencoba untuk membuka hati kembali. Naahh…, daripada cakep kamu hilang gara-gara bengong mulu kaya’ ayam sakit [SMILE!], mendingan coba untuk membuka hati kembali untuk orang lain. Meskipun poin ini tidak gampang, tapi dengan membuka hati dan belajar untuk menerima orang lain mencuri hati kamu, kamu bisa sadar bahwa ada orang lain yang sayang, mau memperhatikan kamu, dan yang pasti kamu akan mendapatkan keyakinan bahwa kamu bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik dari diaasuki u. Siapa tahu aja orang yang kamu kenal itu lebih baik dari mantan kamu. Kalo belum dapet juga, cari donk. Atau kalau mau nge-jomblo dulu itu juga pilihan bagus bagi kamu untuk sekedar menenangkan diri, jomblo juga asyik kok :)
Yang kelima, nggak ada lagi. Maksud nggak ada lagi disini adalah, nggak ada lagi (mencoba menghapus) dalam fikiran kamu untuk mengingat tentang dia. Ini bukannya memutuskan silaturahmi lho… ini sekedar untuk mengantisipasi suatu keadaan. Misalnya seperti ketika kamu lagi sendiri, atau mungkin ketika kamu jalan ke suatu tempat dimana tempat itu mungkin dulunya sering kamu kunjungi sama dia. Jangan diingat-ingat lagi, itu masa lalu teman! Sekedar mengingat boleh, tapi jangan sampai terlarut sama keadaan ;-)

Ni Khususnya buat Michelle